1. Detail Fasad
PT. Nusantara Traisser adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, produk utamanya adalah layanan pelatihan dan sertifikasi operator/tenaga ahli, assessment, inspeksi dan pelatihan manajerial yang ditujukan pada peningkatan hard skill dan soft skill.Perusahaan yang lahir pada tahun 2001, pada tahun 2009 telah berkembang menjadi Perseroan Terbatas (PT). Dengan semangat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh bidang, maka pada tahun 2013 mempunyai rencana untuk membangun sebuah kantor modern yang representatif. Sebuah kantor yang akan menjadi tempat bekerja sekaligus tempat untuk melaksanakan pelatihan-pelatihan secara mandiri. Owner (PT. Nusatara Traisser) menginginkan sebuah desain kantor yang terlihat simple dari luar, namun dinamis dan humble di dalam.
2. Desain Ekstserior
Pola ruang dirancang dengan sistemconnecting
coridoryang membelah gedung menjadi 2 zona utama. Dari lantai 1,
ruang resepsionis dan ruang tamu menjadireceiveratau ruang
pengarah yang merupakan zona publik utama sebelum akses menuju zona semi publik
yang diisi oleh 2 tipe ruang kelas, 1 unit ruang makan beserta Pantry, dan
ruang-ruang kebersihan serta servis, yang semuanya di hubungkan oleh 1 koridor
utama, untuk memudahkan pencapaian terhadap setiap area sesuai hirarki
fungsinya. Disamping itu konsep ini dimaksudkan agar ada pemisahan yang
kuat dan tegas pada setiap area dan kemudahan untuk mengidentifikasinya. Pola
yang sama diterapkan di lantai 2. Dengan mengambil ruang Zona Publik
utama di lantai 1 sebagian untuk area tangga sebagai konektor jalur sirkulasi
vertikal yang sekaligus dirancang menjadi elemen interior dengan void di
atasnya, ruang-ruang di lantai 2 yang merupakan Zona Private bagi staff atau pekerja
disusun dengan pola koneksi koridor yang sama dengan lantai 1. Di bagian
sisi kiri koridor ditempatkan ruang-ruang kerja staff dengan sistem partisi
antar meja. Sementara ruang-ruang kepala bagian dirancang dengan penutup
partisi kaca agar supaya ruangan tidak terlalu sesak. Areal ini lagsung
berhadapan dengan tangga utama, sehingga konfigurasi serial vision yang didapat
dari lantai 1 bisa tetapcontinue, karena area ruang kerja staff
dan kepala bagiannya (ruang manager) berkarakter terbuka jadi seolah bisa
menjadi ruang penyambut dan pengarah sirkulasi selanjutnya menuju koridor. Pada
sisi kanannya adalah untuk area ruang-ruang kerja pimpinan dilengkapi 1 unit
ruang rapat. Sementara zona kebersihan dan servisnya diletakkan di bagian
luar sisi belakang, yang terpisah secara tegas dengan akses tangga nya sendiri.
4. Ruang Tunggu
Desain interior ruangan secara keseluruhan terlihat lebih segar dan dinamis, sesuai keinginan Klien, untuk menghindari kesan kaku dan formal, layaknya sebuah kantor. Salah satu contohnya adalah ruangan tunggu, ruangan
yang bersifat publik dan utama ini (letak ruang tunggu di area depan sebelah receptionist) sengaja di desain dengan memberikan kesan
yang berbeda dibanding ruangan tunggu pada umumnya. Ruangan ini di rancang dengan
sentuhan warna-warna yang dinamis sebagai aksen, yaitu perpaduan warna antara
abu-abu, hitam dan kuning (HPL). Sedangkan untuk warna yang dominan sengaja
dipilih warna putih dan putih gading. Desain yangsimplenamun
cukup atraktif ini memang bertujuan menghilangkan kesan formal dan membosankan,
elemen-elemen yang terkesan hangat sepertiparquetedipadukan dengan elemen modern seperti railing
kaca pada tangga, permainan lampustrip lightsebagai
aksen pencahayaan, permainan motif serta tekstur material pada furnitur
interior membuat ruang tunggu ini nyaman. Ruangan yang lainpun, seperti ruang makan, ruang staff, ruang manajer dan ruang direktur dirancang cukup atraktif dengan permainan material modern yang dipadu denganlighting, bertujuan untuk membentuk Feel dan Ambianceyang cozy dan tidak terkesan formal.
7. Ruang Kelas B View 1
Desain
ruang kelas ini mengusung konsep ruang kelas yang modern dan homey. Tujuan homey sendiri supaya trainer dan
siswa merasa nyaman pada saat proses belajar-mengajar. Salah satu contoh faktor
yang membuat suasana homey adalah motif furnitur (HPL) serta pemilihan warna
putih dan putih gading yang dominan. Sedangkan suasana modern didapat dari permainan bentukan furnitur dan material. Contohnya yaitu pada
background lcd projector.
Material paling dasar menggunakan laminated
glass dengan kombinasi sticker
standblasting bentukan kata-kata motivasi (terlihat seperti 2 layer). Pada bagian
belakang kami gunakan material sticker poster dengan font yang sengaja dibuat acak dan random. Permainan elemen-elemen tersebut membuat ruang
kelas ini menjadi lebih hidup dan dinamis.
14. Ruang Rapat View 2
Ruang
Rapat yang tidak terlalu formal ini di rancang untuk membuat direktur, para
manajer dan staff yang rapat lebih rileks dan tidak canggung. Diskusi-diskusi
yang hidup dan mengalir serta ide-ide segar yang munculpun diharapan bisa lahir
di tengah-tengah rapat. Sebuah ruang rapat yang jauh dari kesan membosankan. Berbeda dengan ruang rapat yang kebanyakan ada. Dilhat dari rancancangnya, ruang rapat ini mengarah ke style moderncontemporary, yang tertampilpada setiap detail-detail bentukan
interiornya. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya modul dinding yang
menggunakan aksen kaca vertikal motif acak, desain wallpaper, posisi jendela,
desain dan warna meja, desain kursi, material sekat dinding yang menggunakan
material kaca dominasi dengan ditempelkannyasticker standblastingbentukan kata-kata motivasi.
Yang berbeda dengan design-design lainnya pula, untuk desainwhite
boardsebagai alat presentasi kami gunakan mediawhite
boardyang menempel pada sekat kaca antara ruang
direktur dan ruang rapat sebagai konstruksi. Unsur warna merah sebagai aksen
warna bertujuan untuk memberikan stimulus psikologis, warna tersebut memberikan
kesan semangat dalam setiapeventrapat yang di lakasanakan.
Nama Proyek: Nusantara Traisser Office
Tahun: 2013
Lokasi: Komplek Perumahan The Gayungsari Surabaya
Luas Tanah/Bangunan:
264/380 m2
Principal Arsitek:Andy Rahman A, ST.IAI
Tim Arsitek:Abdi Manaf. R, ST dan Imam Prasetyo, ST
Desainer Interior: Anindita Caesarayi Putri, ST